PT. BRE Gandeng Dishut Kalimantan Selatan Berikan Pelatihan Taknis Pengendalian Karhutla

banner 468x60

 

 

banner 336x280

 

 

TAPIN – Guna tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) petugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (DALKARHUTLA) di lingkungan perusahaan, PT. Bhumi Rantau Energi (PT. BRE) gandeng Dinas Kehutanan Kalsel, Bidang DALKARHUTLA, memberikan pembinaan, pembekalan dan pelatihan teknis penanganan Karhutla.

 

General Manager PT BRE, Ir Feri Januar Feizal mengatakan, tujuan dari pelatihan tersebut, untuk meningkatkan skill (kemampuan-red) khususnya para petugas Dalkarhutla di lingkungan perusahaannya dalam melakukan penanganan dan pengendalian Karhutla.

 

“Dalam pelaksanaan pelatihan teknis ini, disamping petugas Dalkarhutla dari PT BRE,kita juga melibatkan masyarakat sekitar perusahaan,salah satunya warga Desa Ayunan Papan, Lokpaikat,”ujar Feri, disela – sela kegiatan, Rabu, (24/04).

 

Menurut Feri Januar Feizal, meski dalam beberapa tahun terakhir ini Karhutla di Kabupaten Tapin sudah tidak separah seperti pada masa lalu, akan tetapi bencana musiman itu masih harus jadi fokus perhatian bersama terutama pada saat musim kemarau tiba.

 

“Kami PT. BRE anak perusahaan Padang Karunia dan Hasnur Grup berkomitmen untuk berpartisipasi dan melakukan upaya dalam menjaga agar Kabupaten Tapin bebas Karhutla, sehingga kegiatan seperti ini penting dilakukan”,tandasnya.

 

Dia menjelaskan, diharapkannya dengan pelatihan teknis ini, nantinya petugas Dalkarhutla dan masyarakat sudah siap sehingga dapat bertindak dengan cepat, akurat dan selamat, apabila dikemudian hari terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) khususnya di Tapin.

 

Senada dengan itu, Kasi Dalkarhutla Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Bambang Marwanto, S.Hut, mengapresiasi kegiatan pelatihan teknis pengendalian Karhutla tersebut.

 

“Materi yang kita berikan pada pelatihan tadi antara lain bagaimana petugas bisa melakukan pencegahan, pemadaman hingga pengenalan alat – alat pemadam kebakaran,” jelasnya.

 

Menurutnya, Petugas dan masyarakat perlu mengenali alat – alat damkar dan minimal mempunyai skill dasar dalam melakukan pemadaman kebakaran, sehingga nantinya bisa lebih familiar dan tau cara memadamkan api dengan cepat namun tetap bisa menjaga keselamatan.

 

Sementara, Kepala Desa Ayunan Papan, Lokpaikat, Sarjaya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan PT. BRE dan Dishut Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.

 

“Terima kasih kepada PT. BRE yang telah menggelar kegiatan pelatihan teknis ini. Semoga kedepannya Tapin bisa bebas dari Karhutla dan sinergi antara warga masyarakat, perusahaan dan pemerintah terus ditingkatkan dalam segala hal”, pungkasnya.(J/Ron).

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *