Pasiter Kodim 1006/Banjar Berikan Wawasan Kebangsaan di Desa Gunung Batu Sambung Makmur

banner 468x60

 

MARTAPURA – Pasiter Kodim 1006/Banjar Kapten Arh Rusman memberikan materi Penguatan Ideologi Pancasila berwawasan Kebangsaan kepada aparat Desa, RT dan RW serta tokoh masyarakat Desa Gunung Batu, Kecamatan Sambung Makmur, Kabupaten Banjar, Rabu, (24/04).

banner 336x280

 

Kegiatan tersebut diselengarakan oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar bekerja sama Pemerintah Kecamatan Sambung Makmur dengan Narasumber Perwakilan unsur TNI dan Polri.

 

Sebelumnya Kapten Arh Rusman mengingatkan bahwa kita jangan pernah lupa tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia (Jasmerah).

 

“Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, sebagai anak bangsa harus mengetahui sejarah dan nilai – nilai Pancasila, Tujuan Nasional yang tertuang dalam pembukaan UU 1945 dalam meningkatkan rasa nasionalisme dan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Pasiter.

 

Selanjutnya dalam Bela Negara, Kapten Arh Rusman menjelaskan, dimana Bela Negara itu sendiri adalah tekad, sikap perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara.

 

Pasiterdim Kapten Arh Rusman dalam penyampaiannya memberikan materi tentang 4 Konsensus Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Nilai-nilai Pancasila dan Bela Negara.

 

“Kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan dalam menumbuhkan rasa Penguatan ideologi Pancasila untuk menimbulkan rasa Nasionalisme kepada generasi penerus bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya

 

Sebelum diberikan materi oleh pemateri,  Camat Sambung Makmur Yuwana Kartika. SP mengatakan acara ini memang diselenggarakan untuk penguatan ideologi Pancasila.

 

Diterangkannya, Kita tahu bahwa diselenggarakannya ini atas permintaan aparat sendiri meminta kepada saya untuk dilaksanakan sekaligus sebagai ajang silaturahmi.

 

Camat menjelaskan, Kita tahu bahwa di jaman sekarang masih banyak warga maupun masyarakat belum memahami apa itu ideologi Pancasila, Sejarah, bahkan kita sebagai abdi negara pun juga masih belum sepenuhnya memahami.

 

“Untuk itu tidak ada salahnya bila kita ikut memahami hal tersebut, guna menambah wawasan agar dapat diterapkan dalam menjalankan tugas sehari-hari,”tutupnya.(1006/Red).

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *