TAPIN – Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan XXXV di Kabupaten Tapin,resmi berakhir dan ditutup Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin. Kamis (02/05) malam waktu setempat.
Rangkaian penutupan MTQ Nasional ke XXXV Kalsel di Tapin tersebut diawali dengan persembahan tarian japin selamat datang dengan syair – syair religius sekaligus pembacaan sholawat bersama, menambah kemeriahan dan semaraknya rangkaian penutupan MTQ.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tapin saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut serta mendukung penyelenggaraan MTQ Nasional ke 35 di Tapin ini. Sehingga berjalan aman, lancar dan sukses dari awal hingga penutupan”, ucap Pj Bupati Tapin pada sambutannya.
Syarifuddin juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kafilah dan pemerintahan daerah asal kafilah yang telah berhasil jadi juara dari berbagai cabang dan kategori yang dilombakan pada MTQ Nasional ke 35 tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa ada 32 kafilah dari berbagai cabang pada MTQ Nasional ke 35 tingkat Provinsi Kalsel tahun 2024 di Kabupaten Tapin ini yang mendapatkan bonus umroh,disamping uang pembinaan sebagai juara.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin pada sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten dan masyarakat Tapin serta panitia dan dewan hakim, sehingga MTQ Nasional XXXV tingkat provinsi Kalsel tersebut bisa berjalan dengan sukses.
“Kepada para juara MTQ ke 35 ini, khususnya kafilah yang meraih juara umum,saya ucapkan selamat dan sukses. Semoga prestasi yang diraih pada MTQ tingkat Provinsi ini, akan mengantarkan Kalimantan Selatan untuk dapat meraih prestasi pada MTQ tingkat Nasional nanti”,ungkap Paman Birin.
Paman Birin berharap, sukses prestasi tersebut akan menumbuhkan kesadaran kita bersama, bahwa Al-Qur’an menjadi menu bacaan yang selalu dirindukan.
Gubernur mengaku sangat bersyukur dan bangga dengan kesuksesan MTQ Nasional ke XXXV tingkat Provinsi Kalimantan Selatan itu, dan kesuksesan tersebut bukan hanya milik Kabupaten Tapin dan para juara saja, akan tetapi merupakan kesuksesan bersama dalam upaya membumikan Al-Qur’an di Kalsel.
“MTQ adalah sarana untuk memperkenalkan kemerduan dan keindahan dalam membaca ayat – ayat suci Alquran,menguji hafalan sekaligus arena mensyiarkan Islam”,ujarnya.
Diharapkan Paman Birin aura MTQ yang begitu kental, akan kecintaan terhadap Al-Qur’an tak redup dan tak hilang seiring berakhirnya MTQ ke 35 ini.
“Akan tetapi setelah ini kerinduan untuk membaca Al-Qur’an terus tumbuh dalam diri dan bergema dalam keluarga serta selalu mewarnai kehidupan masyarakat dengan akhlak Qur’ani”, harapnya.
Pada MTQN ke 35 Provinsi Kalimantan Selatan itu, Kabupaten Banjar berhasil jadi juara umum, disusul kedua dan ketiga yakni Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tapin sebagai tuan rumah harus puas berada diposisi ke empat.(J/R).