KUTAI TIMUR – Tahapan pembangunan jembatan kayu ulin di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, terus digenjot Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur. Saat ini, personel bersama warga fokus pada proses pemilihan dan persiapan pemasangan papan lantai yang akan menjadi jalur utama penghubung antarwilayah, Selasa (12/08).
Material yang digunakan adalah kayu ulin, dikenal sebagai kayu keras dengan daya tahan tinggi terhadap cuaca dan beban. Sebelum dipasang, papan ulin dipilah secara ketat untuk memastikan kualitas dan keamanan jangka panjang. Proses ini dilakukan karena kayu yang tidak layak dapat membahayakan keselamatan pengguna, terlebih jembatan sepanjang 16 meter dan lebar 4 meter ini dirancang mampu dilintasi kendaraan roda empat.
Komandan SSK TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendi, menegaskan bahwa seleksi bahan adalah langkah krusial sebelum pemasangan. “Jika papan ulin yang jelek terpasang, risikonya besar bagi warga. Jembatan ini nantinya akan membuka akses transportasi antara Desa Suka Rahmat dengan Kelurahan Gunung Telihan, Kabupaten Bontang,” ujarnya.
Kepala Desa Suka Rahmat, Hasnawati, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Satgas terhadap kualitas pekerjaan. Menurutnya, pembangunan jembatan ini akan menjadi solusi transportasi yang sudah lama diharapkan warga, sekaligus mendorong kelancaran distribusi hasil pertanian dan kegiatan ekonomi masyarakat.
Dengan seleksi ketat material dan pengerjaan yang terukur, jembatan ini diharapkan tidak hanya sekadar menghubungkan dua wilayah, tetapi juga menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi dan interaksi sosial antarwarga.(0909).