Balikpapan – Korps Brimob Polri memasuki usia ke-80 tahun, sebuah pencapaian panjang yang menjadi penanda dedikasi tanpa batas dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam peringatan yang digelar di jajaran Brimob Polda Kaltim, Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, menyampaikan sambutan yang menegaskan kembali peran strategis Brimob selama delapan dekade berdiri.
Acara berlangsung khidmat dan dihadiri berbagai unsur pemerintah daerah, pimpinan perusahaan, tokoh masyarakat, hingga warga setempat yang turut menyaksikan perayaan tersebut. Dalam sambutannya, Andy Rifai membuka dengan rasa syukur, seraya mengajak seluruh jajaran Brimob untuk mengenang perjalanan panjang yang telah dilalui.
“Usia 80 tahun bukan hanya angka, tetapi bukti perjalanan panjang yang penuh pengorbanan, loyalitas, dan kesetiaan para anggota Brimob kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Peran Brimob Tak Hanya Keamanan, tapi Juga Penguatan Sosial
Dalam momentum penting ini, Andy Rifai menegaskan bahwa peran Brimob tidak sebatas menjaga keamanan dan stabilitas nasional. Mengusung tema “Rimau Presisi untuk Masyarakat”, Korps Brimob disebut telah memperluas kontribusinya ke berbagai sektor yang menyentuh langsung kepentingan rakyat.
Menurutnya, Brimob kini juga menjadi penggerak dalam program ketahanan pangan nasional. Jajaran Brimob di berbagai wilayah terlibat dalam kegiatan menanam, memelihara, dan memanen hasil bumi sebagai bagian dari upaya mendukung ketersediaan pangan di masyarakat. Program tersebut bukan hanya melibatkan personel, tetapi juga mengajak masyarakat sekitar agar ikut membangun kemandirian pangan.
Selain itu, Brimob juga turut berpartisipasi dalam program makanan bergizi gratis, sebuah inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama kelompok rentan. “Ini adalah bagian dari wujud nyata Brimob hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pendorong kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Pengabdian Kemanusiaan yang Semakin Luas
Kontribusi Brimob dalam bidang kemanusiaan turut menjadi sorotan. Andy Rifai menuturkan bahwa berbagai kegiatan sosial rutin terus dilaksanakan, mulai dari donor darah, operasi katarak, bedah rumah, hingga penyediaan sarana olahraga dan edukasi gratis bagi masyarakat.
“Semua ini dilakukan dengan hati dan tanpa pamrih. Brimob ingin terus hadir di tengah masyarakat, memberi manfaat seluas-luasnya,” jelasnya.
Brimob juga berada di garda terdepan dalam penanganan konflik sosial, bencana alam, hingga operasi kemanusiaan baik di dalam maupun luar negeri. Dedikasi tersebut membuat Brimob kerap mencatat prestasi internasional yang ikut mengharumkan nama Polri dan Indonesia di kancah dunia.
Mengenang Para Pahlawan yang Gugur dalam Tugas
Dalam sambutannya, Andy Rifai juga mengajak seluruh peserta acara untuk menundukkan kepala sejenak, mengenang jasa para pahlawan dan anggota Brimob yang gugur saat menjalankan tugas.
“Mereka adalah sosok yang membuktikan bahwa keberanian sejati bukan berarti tanpa rasa takut, tetapi ketika pengabdian melampaui rasa takut itu sendiri,” ucapnya.
Pengorbanan mereka menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran Brimob untuk terus memberikan yang terbaik bagi negara.
Pesan Presiden dan Refleksi 80 Tahun Pengabdian
Pada peringatan delapan dekade ini, Komandan Satuan Brimob juga mengingatkan pesan Presiden Republik Indonesia bahwa polisi harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, merasakan apa yang dirasakan rakyat, dan menjadi pelindung yang menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
Ia menegaskan bahwa momentum ulang tahun ini menjadi titik refleksi penting untuk memperkuat komitmen pengabdian. “Sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil. Jadilah Brimob yang setia tanpa ragu, berbakti tanpa henti,” tegas Andy Rifai menutup sambutannya.
Dengan semangat baru di usia 80 tahun, Brimob meneguhkan diri bukan hanya sebagai kekuatan keamanan negara, tetapi juga sebagai kekuatan sosial yang ikut membangun ketahanan masyarakat dan memperkuat kepercayaan publik.

