Jaringan Archipelago International Hotel Akan Kembangkan Bisnis Hotel Di Sekitar IKN

banner 468x60

NUSANTARA – Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, secara bertahap akan dimulai pada bulan Januari 2025.

Fasilitas yang terdapat di sana pun masih sangat terbatas, peluang tersebut dapat di manfaatkan oleh pengusaha penginapan ataupun hotel, tak terkecuali jaringan hotel Archipelago International.

banner 336x280

Terkait hal ini, jaringan hotel Archipelago International memandang IKN merupakan peluang besar untuk memperluas pangsa pasar perhotelan.

Regional Director of Sales Jakarta & West Leader at Archipelago International Hotels, Esti Kusuma mengatakan, pihaknya memang melihat IKN sebagai kesempatan besar untuk meningkatkan peran dan kontribusi memenuhi permintaan pasar.

“Sudah ada beberapa list. Namun, untuk mendapatkan mitra atau owner yang bagus, kami selektif. Kami melihat peluangnya memang besar,” ujar Esti, Jumat (25/10/2024).

Di lansir dari kompas.com, Archipelago International saat ini mengoperasikan 152 hotel di seluruh Indonesia. Sebanyak 13 di antaranya beroperasi di sekitar dan penyangga IKN. Hotel-hotel tersebut adalah Aston Banua Banjarmasin, Aston Ketapang City, Aston Pontianak, Aston Samarinda, Aston Tanjung City, dan Favehotel Ahmad Yani Banjarmasin, kemudian Favehotel Ketapang, Harper Banjarmasin, Neo Gajahmada Pontianak, Neo Palangkaraya, Neo+Balikpapan, dan Quest Balikpapan.

General Manager Neo+ Hotel Balikpapan, Irham Tanry Latanro mengatakan, kehadiran IKN mendorong peningkatan permintaan fasilitas akomodasi.

“Meski kami bukan hotel dengan klasifikasi bintang 4 atau 5 yang merupakan venue kegiatan pemerintah, namun selalu mendapat limpahan ketika kamar-kamar mereka penuh,” ungkap Irham.

Sebagai konsekuensinya, tingkat hunian Neo+ Hotel Balikpapan selalu di atas 80 persen pada hari kerja atau weekdays, dan 90 persen pada akhir pekan. Para tamu tak hanya berasal dari instansi pemerintahan, juga pebisnis dan warga Balikpapan, Samarinda, atau kota lain di Kalimantan Timur yang menikmati liburan singkat atau staycation.

Irham berharap, dengan ada IKN di Kalimantan Timur, dapat lebih meningkatkan lagi _revenue_ yang ada, serta dapat memajukan lagi dunia pariwisata, termasuk perhotelan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *