TAPIN – PT Bhumi Rantau Energi (PT BRE) kembali mencatat prestasi dengan meraih penghargaan PROPER Hijau 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa industri pertambangan bisa berjalan berdampingan dengan pelestarian lingkungan.
Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tapin, Hermadiansyah, mengapresiasi pencapaian ini dan berharap penghargaan tersebut dapat terus dipertahankan.
“Kami bangga atas raihan PROPER Hijau oleh PT Bhumi Rantau Energi. Ini menunjukkan bahwa perusahaan tambang di Tapin memiliki komitmen kuat dalam pengelolaan lingkungan. Ke depan, semoga bisa meningkat ke PROPER Emas,” ujarnya, Rabu (19/03/2025).
Keberhasilan PT BRE meraih PROPER Hijau tak lepas dari berbagai inovasi ramah lingkungan yang diterapkan perusahaan. Direktur Utama PT Bhumi Rantau Energi, Tommy Isnutomo, menyebut bahwa perusahaannya terus berupaya meningkatkan standar pengelolaan lingkungan dalam setiap operasinya.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan operasional tambang dengan prinsip keberlanjutan. Berbagai program telah kami jalankan, mulai dari reklamasi lahan bekas tambang, rehabilitasi hutan, hingga pemberdayaan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
PT BRE juga aktif dalam program Kampung Iklim (Proklim) di Tapin, mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan, serta mengurangi emisi karbon melalui efisiensi energi dalam operasionalnya.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PT BRE tak hanya fokus pada lingkungan tetapi juga dunia pendidikan.
“Sebagai wujud rasa syukur, kami membagikan tas sekolah kepada anak-anak panti asuhan dan menyumbangkan 100 buku ke Politeknik Salman Al Farisi serta Universitas Lambung Mangkurat,” jelas Tommy.
Dengan pencapaian ini, PT Bhumi Rantau Energi semakin menegaskan bahwa industri pertambangan tidak harus identik dengan perusakan lingkungan, tetapi justru bisa menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keseimbangan alam.
