TAPIN – PT Bhumi Rantau Energi memperkuat komitmen sosialnya dengan menggelar pelatihan pembuatan kain sasirangan bagi warga Desa Budi Mulya, Kecamatan Lokpaikat.
Kegiatan ini bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang bertujuan mendukung pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal.
CSR Officer PT Bhumi Rantau Energi, Tofan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi wujud nyata perusahaan hadir di tengah masyarakat.
“Kami ingin warga sekitar memiliki bekal keterampilan dan bisa mandiri secara ekonomi. Ini bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan,” katanya.
Program ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tapin. Kepala Dinas PMD Tapin, Rahmadi, menyebut sinergi pemerintah dan perusahaan sangat penting dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan.
“Dengan kolaborasi ini, potensi lokal seperti sasirangan bisa menjadi kekuatan ekonomi desa. Kami berharap pelatihan ini terus berkelanjutan,” ujar Rahmadi.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini menghadirkan fasilitator dari Rumah Kreatif dan Pintar Banjarmasin, dengan harapan peserta tidak hanya mendapat pelatihan teknis, tapi juga pemahaman tentang pemasaran dan inovasi produk.
Pelatihan ini diikuti 50 peserta dan menjadi bagian dari upaya mendorong kemandirian ekonomi warga, terutama perempuan.
Kepala Desa Budi Mulya, Andi Alwahab, mengaku optimis kegiatan ini mampu membangkitkan semangat wirausaha masyarakat.
“Kami berharap para peserta dapat menjadikan hasil pelatihan ini sebagai peluang usaha, bukan hanya keterampilan semata,” ujarnya.
