TAPIN – Direktur Utama PT Bhumi Rantau Energi (BRE), Tommy Isnutomo, meresmikan Rumah Produksi Sasirangan “Kube Sasirangan Mulya” di Desa Budi Mulya, Rabu (13/8/2025).
Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kain khas Banjar tersebut, sekaligus mendorong UMKM lokal menuju pasar internasional.
Tommy Isnutomo menjelaskan, Desa Budi Mulya sudah lama menjadi desa binaan PT BRE. Desa ini memiliki potensi besar, terutama dalam pembuatan kain sasirangan dan produk olahan lokal seperti keripik pisang.
“Masyarakat di desa ini sering membuat kain sasirangan di pelataran rumah. Karena itu, kami membangunkan rumah produksi agar mereka bisa lebih fokus dan nyaman bekerja,” ungkap Tommy.
Ia berharap keberadaan rumah produksi dapat memacu perkembangan industri sasirangan di desa tersebut.
Apalagi, pada September mendatang, Sasirangan Budi Mulya akan mewakili Tapin di ajang China ASEAN Expo 2025 di Kota Nanning, Guangxi Zhuang, China.
Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Tapin, H Yustan Azidin, menyambut baik langkah PT BRE. Menurutnya, fasilitas ini akan membantu pengrajin dalam meningkatkan mutu dan kapasitas produksi, serta memperluas jangkauan pasar.
“Dinas Perindustrian Tapin akan terus mendukung pengembangan UMKM sasirangan, baik melalui pelatihan, pembinaan, diversifikasi produk, pemasaran, maupun akses sumber daya,” jelas Yustan.
Ia menambahkan, Sasirangan Budi Mulya akan tampil bersama empat produk unggulan Tapin lainnya di China ASEAN Expo, yaitu Cabe Rawit Hiyung, Anyaman Kopiah Jangang, Kopi Hatungun, dan Anyaman Dalit.
Sebagai penutup, Yustan mengapresiasi kontribusi PT BRE melalui program CSR yang konsisten memberdayakan masyarakat.
“Semoga ini menjadi contoh bagi UMKM lain dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya kita,” pungkasnya.