TAPIN – Polres Tapin bersama PT Bhumi Rantau Energi (BRE) resmi memulai penanaman jagung pakan di lahan seluas satu hektare di kawasan Mapolres Tapin, Selasa (4/11/2025).
Program ini merupakan hasil sinergi antara kepolisian dan pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Tapin.
Kapolres Tapin, AKBP Weldi Rozika, mengatakan kegiatan penanaman ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat ketersediaan bahan pangan, khususnya jagung pakan ternak, di daerah.
“Program ini bagian dari dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. Jagung yang ditanam merupakan jenis jagung pakan, dan hasil panennya nanti akan diserap oleh Bulog,” ujarnya.
AKBP Weldi menjelaskan, harga pembelian oleh Bulog telah ditetapkan sebesar Rp5.500 per kilogram untuk kadar air 18–20 persen, dan Rp6.400 per kilogram untuk kadar air 14 persen.
“Dengan adanya kerja sama ini, kita berharap dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga stabilitas pangan di Kabupaten Tapin,” tambahnya.
Sementara itu, Corporate Affair Manager PT Bhumi Rantau Energi, Joko Bagiono, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui sinergi bersama kepolisian dan pemerintah daerah.
“Kami berkolaborasi dengan Polres Tapin, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Pertanian untuk menyukseskan program ketahanan pangan di kuartal keempat tahun ini,” ujarnya.
Menurut Joko, lahan seluas satu hektare di Polres Tapin akan dijadikan demplot percontohan (role model). Jika hasilnya baik, program ini akan dikembangkan di wilayah lain.
“Kami sudah menyiapkan sekitar 11,8 hektare lahan di wilayah Beramban sebagai tahap pengembangan berikutnya. Harapannya, ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk ikut menanam jagung pakan,” jelasnya.
Ia menambahkan, program ini sejalan dengan semangat perusahaan untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
“Kebutuhan jagung pakan, khususnya untuk ternak ayam, sangat tinggi. Melalui kerja sama ini, kami ingin mendukung kemandirian pangan sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tandasnya.
Kapolres Tapin AKBP Weldi Rozika pun berharap kolaborasi antara Polri dan PT BRE ini dapat terus berlanjut.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga aktif berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat Tapin,” pungkasnya.

