BALIKPAPAN – Suasana haru sekaligus penuh semangat mewarnai acara serah terima jabatan Komandan Lanud Dhomber Balikpapan. Kolonel Fatah Patria menyampaikan pesan dan kesan terakhirnya sebelum mengemban amanah baru sebagai Komandan Pusat Latihan Kodiklat TNI AU.
Dalam sambutannya, Kolonel Fatah menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder dan insan pers yang telah bersinergi selama masa kepemimpinannya.
“Kesan-kesannya luar biasa. Semua stakeholder bekerja sama dengan baik, kolaborasi dan sinergitas berjalan dengan baik. Saya juga berterima kasih kepada rekan-rekan wartawan, karena selama ini pemberitaan positif terus mendukung kegiatan kami,” ungkapnya.
Fatah berpesan agar kerja sama yang sudah terjalin dapat terus berlanjut bersama penggantinya.
“Pengganti saya ini orangnya luar biasa, sudah pernah menjadi komandan di Singkawang. Dengan pengalaman yang dimilikinya, saya yakin beliau bisa bahkan lebih baik dari yang saya capai,” ujarnya.
Usai meninggalkan Balikpapan, Kolonel Fatah akan langsung menghadapi agenda besar dalam tugas barunya.
“Jabatan baru saya sebagai Komandan Pusat Latihan Kodikat AU. PR saya sudah menanti, Senin langsung mulai latihan puncak TNI AU, Angkasa Yudha,” jelasnya.
Sementara itu, pejabat baru Komandan Lanud Dhomber menegaskan akan melanjutkan program yang sudah dijalankan pendahulunya.
“Tentunya kami akan bersinergi dengan seluruh jajaran forkopimda di Kalimantan Timur, baik di Balikpapan, Samarinda, maupun wilayah lain di bawah Lanud Dhomber. Kami mohon dukungan dari rekan-rekan media,” katanya.
Ia juga membandingkan pengalamannya saat bertugas di Lanud Singkawang tahun 2017 dengan kondisi di Balikpapan.
“Kalau di Singkawang itu dari Pontianak saja harus menempuh perjalanan darat hingga enam jam. Sedangkan di Balikpapan relatif lebih dekat dengan pusat kependudukan. Tapi secara karakter masyarakat, antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur relatif sama,” ujarnya.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa Lanud Dhomber juga membawahi wilayah strategis K-4 yang ke depan akan menjadi bagian penting dalam rencana pembangunan pertahanan udara nasional.