BALIKPAPAN, Mediadayak.com – Jurnalis televisi membagikan bendera merah putih di SD Negeri 005, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Senin (11/8/2025) pagi.
Jurnalis yang tergabung di Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Balikpapan menyerahkan bendera ke Kepala Sekolah SD Negeri 005, Ruwaidah sesaat sebelum dilaksanakannya upacara bendera di sekolah.
Salah satu bendera terbesar ukuran 150 x 90 cm langsung digunakan pihak sekolah, untuk dikibarkan oleh siswa siswi yang ditunjuk sebagai petugas pengibaran bendera merah putih. Anggota IJTI Balikpapan juga ikut kegiatan upacara, membaur bersama siswa siswi SD.
Anggota IJTI Balikpapan mengikuti pelaksanaan upacara bendera.
Ada 27 bendera yang diserahkan ke sekolah, agar bisa digunakan untuk menghias fasilitas pendidikan ini, menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun.
Ruwaidah menyampaikan rasa terima kasihnya karena sekolahnya mendapat bantuan bendera merah putih dan bisa menggantikan bendera lama. “Kami berterima kasih kepada IJTI Balikpapan, karena mendapat bendera menjelang HUT Kemerdekaan RI. Semoga bendera ini bisa menambah semangat anak-anak untuk cinta Tanah Air dan belajar, serta bisa menghiasi sekolah kami dengan warna merah putih,” ujarnya.
Tak hanya di sekolah, di hari yang sama IJTI Balikpapan juga menyerahkan 27 bendera merah putih ke RT.52 Kelurahan Sepinggan, sebagai apresiasi karena menyabet juara kedua dalam lomba Sat Kamling tingkat Kota Balikpapan tahun 2025.
Bendera merah putih diterima Merry Candra (Mewakili Ketua RT 52 Kel Sepinggan Balikpapan), didampingi oleh Kasi Trantib Kel Sepinggan Bp Dodi, Bhabinpotdirga Bp Serka Gatot, Bhabinkamtibmas Kel Sepinggan, pengurus RT 52, serta beberapa tokoh masyarakat.
Di lokasi ini, lurah diwakili kasi trantib, bersama petugas Babinsa, Bhabinkamtibmas, Babinpotdirga dan Perangkat RT Keliling ke rumah warga yang belum terpasang bendera merah putih, ataupun warga yang memasang bendera dengan warna yang sudah pudar.
Merry Candra (Mewakili Ketua RT 52 Kel Sepinggan Balikpapan) mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh Rombongan IJTI atas apresiasi yang telah diberikan kepada RT 52 berupa pemberian Bendera merah putih dalam rangka HUT IJTI ke -27.
“Alhamdulilah, pelaksanaan penyerahan bendera merah putih berjalan dengan baik dan lancar. Terimakasih Kepada IJTI Kota Balikpapan yang telah memberikan kepercayaan kepada kami sebagai penerima secara simbolis. Kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penyelenggaraan terdapat kekurangan dan ketidaknyamanan dalam melayani kunjungan dari IJTI,” pungkasnya.
Merry Candra menambahkan semoga dengan apresiasi ini warganya lebih semangat dalam meningkatkan dan mendukung program Harkamtibmas yang di gagas oleh Ketua RT. 52 melalui giat Sat Kamling, lebih saling mengenal satu sama lain serta meningkatkan tali silaturahmi antar sesama warga.
” Kami mengharapkan dengan bendera yg dibagikan kepada warga kami menjadi semangat nasionalisme dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80. Kami juga mengucapkan selamat ulang tahun IJTI ke 27, semoga senantiasa semakin sukses dengan karya karya yang dapat memberikan kontribusi membangun khususnya Kota Balikpapan dan Kaltim Pada Umumnya,” jelasnya.
Ketua IJTI Balikpapan, Yanuar Riswandanu mengungkapkan pembagian bendera ini rangkaian perayaan HUT IJTI yang ke-27 tahun, yang jatuh pada tanggal 9 Agustus 2025. Dengan adanya pembagian bendera ke sekolah, diharapkan bisa meningkatkan rasa cinta tanah air.
Pada tahun ini ada 2.700 bendera merah putih yang dibagikan ke masyarakat di sejumlah lokasi di kota Balikpapan.
“Ini baru pertama kalinya IJTI Balikpapan gelar pembagian bendera merah putih. Kita tanamkan rasa Nasionalisme untuk mendukung generasi Emas tahun 2045,” katanya.
Riswan juga menegaskan sebagaimana arahan dari IJTI Pusat, di usia 27 tahun adalah momen refleksi dan proyeksi. Tantangan ke depan bagi IJTI tak hanya pada kualitas karya jurnalistik, tetapi juga pada kesejahteraan anggota, advokasi perlindungan hukum, dan literasi digital yang mumpuni.
Dunia televisi mungkin berubah, tetapi marwah jurnalisme televisi yang mengutamakan kebenaran, akurasi, dan keberpihakan pada publik harus tetap dijaga.