Balikpapan, 04 Agustus 2025 — Kongres ke-6 PDI Perjuangan resmi menetapkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum untuk masa bakti 2025 hingga 2030. Penetapan dilakukan secara aklamasi oleh seluruh peserta kongres sebagai bentuk kepercayaan dan penghargaan atas kepemimpinan Megawati selama ini dalam membawa arah perjuangan partai.
Struktur dan komposisi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan juga telah disusun dan dilantik. Namun, posisi Sekretaris Jenderal masih belum diumumkan secara resmi. Hal ini disebut sebagai hak prerogatif ketua umum, yang dalam hal ini menjadi wewenang penuh Megawati Soekarnoputri.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Balikpapan, Budiono pun menyampaikan apresiasinya atas hasil kongres.
“Kami, DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan, mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali secara aklamasi Ibu Hajah Megawati Soekarnoputri. Ini merupakan amanah besar untuk kembali menata arah perjuangan partai lima tahun ke depan,” ujar Budiono.
Ketika ditanya mengenai arah gerak partai, khususnya di Balikpapan, ia menegaskan bahwa meski PDI Perjuangan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan mendatang, partai tidak serta-merta menjadi oposisi.
“Kami bukan oposisi. Dalam sistem pemerintahan kita tidak ada istilah oposisi maupun koalisi secara resmi. Kami berada di luar pemerintahan, namun tetap akan berperan aktif dalam mendukung pembangunan nasional. Kami akan memberikan kritik yang konstruktif, masukan, dan saran demi kemajuan bangsa,” tegasnya.
Mengangkat tema “Berderap Serentak dalam Satu Barisan”, PDI Perjuangan menekankan pentingnya kekompakan dan semangat kolektif seluruh elemen partai. Hal ini dinilai menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan, termasuk dalam mendorong program-program pro-rakyat.
Salah satu langkah konkret yang tengah disiapkan adalah penguatan program kerja yang berpihak pada masyarakat.
“Yang paling utama tetap semangat gotong royong. Itu jadi ciri khas perjuangan kami. Program-program ke depan akan terus difokuskan pada upaya mensejahterakan rakyat Indonesia,” ujarnya.
PDI Perjuangan juga mengajak seluruh kader di daerah untuk tetap solid dan menjaga semangat nasionalisme, serta terus hadir di tengah masyarakat dalam kondisi apapun. Bagi PDI Perjuangan, kekuasaan bukan satu-satunya tujuan. Lebih dari itu, partai hadir untuk memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.