
TAPIN – Tidak hanya hadir sebagai sponsor utama, PT Bhumi Rantau Energi (BRE) memanfaatkan Tapin Art Fest 2025 sebagai momentum untuk mendorong pelestarian budaya sekaligus memberdayakan UMKM lokal binaan perusahaan.
Melalui stan khusus yang dibuka selama pelaksanaan festival, PT BRE memamerkan beragam produk kerajinan tangan dan olahan makanan hasil karya masyarakat sekitar tambang yang telah mengikuti program pembinaan CSR perusahaan.
Direktur PT BRE, Asep Edwin Firdaus, mengatakan bahwa pelibatan UMKM dalam kegiatan budaya seperti Tapin Art Fest menjadi bentuk nyata komitmen perusahaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
“Kami tidak hanya menjadi sponsor. Kami juga ingin masyarakat sekitar merasakan manfaat langsung, terutama pelaku UMKM binaan kami yang mendapat panggung untuk memperkenalkan produknya ke publik,” ujar Asep.
Sebagai bagian dari Hasnur Group dan Padang Karunia Group, PT BRE juga ingin memastikan bahwa nilai-nilai budaya tetap hidup di tengah masyarakat industri.
Tapin Art Fest, menurut Asep, menjadi ruang yang ideal untuk menjaga nilai tradisi sekaligus mendorong inovasi masyarakat.
“Melalui festival ini, budaya tidak hanya dilestarikan, tapi juga menjadi bagian dari penggerak ekonomi lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Tapin H Yamani mengapresiasi langkah strategis PT BRE dalam mendukung festival dari dua sisi: pembiayaan dan pemberdayaan.
“Bantuan dari PT BRE sangat berarti. Mereka tak hanya mendanai, tapi juga ikut membina masyarakat dan menunjukkan wujud tanggung jawab sosialnya. Ini bentuk kolaborasi yang ideal,” kata Bupati.
Bupati Yamani juga menyebut bahwa kehadiran UMKM binaan dalam festival turut memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Tapin.
Apalagi Tapin Art Fest 2025 kini telah resmi masuk dalam kalender nasional Kharisma Event Nusantara (KEN).
“Kami ingin kegiatan ini terus berkembang dan memberi manfaat luas. Tahun depan, kami harap bisa kembali masuk KEN dengan konsep yang lebih inovatif,” ujarnya.