Balikpapan — Sebuah langkah besar diambil oleh masyarakat adat Kutai di Balikpapan dengan terbentuknya Yayasan Abdi Suwaka Pati Lembuswana, sebuah lembaga yang dibentuk langsung di bawah naungan Kesultanan Kutai Kartanegara. Yayasan ini hadir sebagai jawaban atas keresahan masyarakat tentang eksistensi budaya dan adat Kutai yang kian tergerus zaman.
“Selama ini banyak yang bertanya, apakah benar masih ada masyarakat Kutai? Apakah budaya dan adatnya masih ada? Untuk menjawab itu, yayasan ini kami bentuk langsung bersama kerabat ahli waris Kesultanan Kutai Kartanegara,” ujar Ketua Yayasan, H M. Marwan, dalam sambutannya pada acara peluncuran yayasan tersebut, Rabu (3/7).
Acara peresmian yayasan ini pun berjalan lancar dan penuh khidmat. Ketua Yayasan menyampaikan bahwa terbentuknya yayasan ini adalah hasil dari rahmat Allah serta dukungan dari berbagai pihak.
Yayasan ini memiliki misi besar untuk kembali menumbuhkan kesadaran budaya di tengah masyarakat Balikpapan, khususnya generasi muda. Melalui berbagai kegiatan dan program, diharapkan budaya Kutai tidak hanya bertahan, namun berkembang dan dikenal lebih luas.