KUTAI TIMUR – Di tengah riuh suara gesekan semen dan ketukan palu, rumah Rahman di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, perlahan menjelma bak istana kecil berbalut warna hijau segar. Prajurit TNI dengan seragam lorengnya bekerja seperti pemahat yang tengah merapikan karya terakhirnya—lantai keramik putih yang kini menggantikan tanah becek di musim hujan dan debu tebal saat kemarau.
Beberapa bulan lalu, rumah ini hanyalah bangunan rapuh yang harus bertahan melawan bocornya atap dan dinding lapuk. Kini, berkat sentuhan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, setiap sudutnya memancarkan harapan baru. Atapnya kokoh, dindingnya kuat, dan lantainya siap menyambut langkah-langkah penuh semangat penghuninya.
Komandan SSK TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendri, menyebut bahwa apa yang dilakukan prajuritnya bukan sekadar pekerjaan fisik, melainkan membangun kenyamanan dan masa depan warga, Jumat (15/08).
“Rumah yang layak itu seperti pelindung yang memberi rasa aman dan tenang. Ketika warga tak lagi khawatir dengan kondisi tempat tinggalnya, mereka bisa fokus bekerja, mengembangkan usaha, dan mengasuh keluarga dalam lingkungan yang sehat. Itulah tujuan kami—membawa perubahan yang benar-benar dirasakan,” ujarnya.
Rahman tak pernah membayangkan rumahnya akan berubah seindah ini. Matanya berkaca-kaca saat melihat para prajurit menuntaskan pemasangan keramik.
“Dulu, kalau hujan kami sibuk menampung air dari atap yang bocor. Kalau panas, debu memenuhi rumah. Sekarang semua itu tinggal kenangan. Rumah ini bukan cuma tempat tinggal, tapi simbol kasih sayang dan perhatian dari bapak-bapak TNI dan pemerintah,” katanya dengan suara bergetar.
Program TMMD Ke-125 yang dibuka pada 23 Juli 2025 dan akan berakhir 21 Agustus 2025 ini tidak hanya fokus pada rumah Rahman. Berbagai sasaran fisik lain di Desa Suka Rahmat juga dikebut pengerjaannya, mulai dari infrastruktur jalan hingga fasilitas umum, demi membuka akses ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup warga.
Bagi masyarakat desa, kehadiran TNI di tengah-tengah mereka ibarat sahabat lama yang datang membantu tanpa diminta. Bukan hanya membangun dinding dan atap, tetapi juga menegakkan rasa kebersamaan, menyalakan kembali semangat, dan meninggalkan jejak kemanunggalan yang akan terus menguatkan hubungan TNI dan rakyat.(0909).