BALIKPAPAN – Ketua Komisi Pemilihan (KPU) Balikpapan Prakoso Yudho Lelono menyampaikan pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayahnya berlangsung pada masa tenang.
“Logistik ini yang menjadi salah satu perhatian kami, dan itu akan didistribusikan pada masa tenang, tepatnya pada 24-25 November ke kantor Kelurahan,” kata Yudho, Jumat (22/11/2024).
Di kantor kelurahan, logistik itu akan menginap selama satu hari, dimana kemudian logistik akan diambil oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada tanggal 26 November untuk dibawa ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.
“Saya menargetkan, logistik itu sudah tiba di TPS pada H-1 atau tepatnya 26 November mendatang,” ujarnya.
Dalam pendistribusian logistik tersebut, Yudho mengemukakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian terutama kondisi geografis.
“Balikpapan ini cukup luas, dan ada lokasi yang jauh serta akses jalan sulit,” ungkapnya.
Bila melihat secara keseluruhan, Balikpapan memiliki sebanyak 996 TPS yang tersebar di 6 Kecamatan dan 34 Kelurahan dengan rincian untuk di Balikpapan Selatan sebanyak 114 TPS dengan kebutuhan 228 kotak suara, Balikpapan Kota 114 TPS (228 kotak suara) dan Balikpapan Timur: 138 TPS (276 kotak suara).
“Kemudian Balikpapan Barat 130 TPS (260 kotak suara), Balikpapan Tengah 145 TPS (290 kotak suara), serta Balikpapan Utara 254 TPS (508 kotak suara),” sebutnya.
Adapun untuk lokasi terjauh adalah di Kecamatan Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur.
Yudho melanjutkan, distribusi logistik merupakan tahapan yang sangat krusial. Karena bila terjadi hambatan, dapat berpengaruh pada kelancaran pemungutan suara pada 27 November.
Oleh sebab itu, kata Yudho, untuk lokasi yang jauh atau sulit dijangkau tersebut, maka diutamakan agar target distribusi H-1 menjelang hari pemilihan itu tercapai.
“Kami harus mengantisipasi segala potensi masalah dan bekerja sama untuk memastikan setiap langkah berjalan lancar,” ujarnya. (msj)
