BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar debat publik pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Balikpapan di Ballroom Novotel Kota Balikpapan Rabu malam (23/10/2024).
Kartu KPU Prakoso Yudho Lelono mengatakan debat publik paslon walikota dan wakil walikota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai ajang adu gagasan untuk pemimpin kota.
“Debat publik ini penting bagi seluruh warga kota untuk mengetahui lebih jauh program visi dan misi masing-masing calon wali kota dan wakil wali kota 5 tahun ke depan,” jelas Yudho dalam sambutannya saat membuka debat paslon pertama yang digelar di Kota Balikpapan.
Dia mengajak semua untuk mengawal Pilkada 2024 agar berjalan kondusif, lancar, aman dan tertib.
“Karena itu adalah tanggung jawab kita semua untuk mewujudkan Balikpapan yang jauh lebih baik, jauh lebih maju dan berkembang sebagai ikon Ibu Kota Nusantara (IKN),” tuturnya.
Sebelumnya, moderator menyampaikan debat publik pertama ini mengusung tema hukum, Sumber Daya Manusia (SDM), dan reformasi birokrasi.
Debat itu mempertarungkan tiga Paslon nomor 1 petahana Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo, paslon nomor 2 Rendi Susiwo Ismail-Eddy Sunardi Darmawan, dan paslon nomor 3 Muhammad Sa’bani-Syukri Wahid.
Ketiganya hadir didampingi para pendukungnya masing-masing dimana 50 pendukungnya diberikan izin untuk masuk ke dalam hotel tempat digelarnya debat.
Moderator juga menyampaikan debat ini terbagi menjadi enam sesi, untuk sesi pertama yakni pemaparan visi dan misi, kemudian sesi kedua dan pendalaman visi dan misi, sesi ke empat dan lima adalah debat antar Paslon, dan sesi terakhir adalah sesi konklusi.
Sementara itu, pada sesi pertama paslon nomor 1 Rahmad Mas’ud menyampaikan Kota Balikpapan sudah tidak bisa terhindarkan lagi sebagai kota global.
“Karena itu kami memiliki visi ke depan Kota Balikpapan sebagai kota global yang nyaman dihuni untuk semua dalam bingkai madinatul iman,” ungkapnya.
Paslon Nomor urut 2 Rendi Susiwo Ismail menyampaikan pihaknya siap mencari jalan keluar keluh kesah warga sebagai visi misinya.
“Kami Rendi dan Edi siap memberi jalan keluar apa yang menjadi keluhan warga seperti macet, air bersih tidak tersedia, antri panjang BBM, sulit mendapatkan gas LPG, banjir tidak tertangani,” katanya.
Sementara itu, Paslon nomor urut 3 membawa visi misi menata Kota Balikpapan menjadi kota nyaman, modern dan sejahtera, serta terdepan dalam pelayanan dalam bingkai madinatul iman.
“Kami membawa visi misi untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi Kota Balikpapan dalam rangka menuju kota yang nyaman dan modern,” tutur Muhammad Sa’bani. (msj)