KPU Balikpapan Gelar Sosialisasi Visi, Misi Dan Program Bapaslon

BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan hari ini menggelar sosialisasi terkait penyusunan visi, misi dan program bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan sesuai Rencana Anggaran Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) di Hotel Blue Sky Balikpapan, Rabu (14/8/2024).

Acara tersebut dihadiri seluruh Partai Politik (Parpol), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), stakeholder dan instansi terkait lainnya.

Sosialisasi tersebut disampaikan oleh Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Balikpapan, Farida Asmaunna dengan di dampingi dua narasumber, yaitu Kepala Bappeda Litbang Balikpapan, Murni dan Akademisi Universitas Balikpapan, Imam Ari Wibowo.

Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan sosialisasi ini untuk persamaan terkait penyusunan visi, misi dan program Bakal Calon (Bacalon) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Balikpapan terhadap RPJPD 2025-2045.

“Bapak-ibu, 2045 adalah suatu keniscayaan karena masih 21 tahun lagi. Bahwasanya pada 2045, kita mengalami bonus demografi yang artinya usai produktif bangsa itu mengalami jumlah yang sangat besar,” ucap Yudho.

Untuk itu, ia mengajak seluruh peserta untuk berfikir secara luas, membaca peta politik dunia dan regional, sebab semua itu saling berkait dan bertaut dengan perkembangan Kota Balikpapan. “Apa kaitannya dengan Pilkada? Pilkada nanti adalah suksesi kepemimpinan yang kita lakukan lima tahun sekali. Harapannya ada dua hal yang paling mendasar, yaitu damai dan sejahtera. Itulah dua kata cita-cita bersama kita,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga Farida Asmauanna menambahkan, tujuan sosialisasi ini adalah untuk melaksanakan amanat dari Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan, pedoman teknis Keputusan KPU Nomor 1215 dan seterusnya.

“Di mana pada saat pendaftaran calon nanti, salah satunya menyampaikan naskah visi misi yang sesuai dengan RPJPD Kota Balikpapan. Artinya nanti bakal pasangan calon yang diusung oleh Parpol ataupun gabungan, wajib menyampaikan naskah visi misi yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun RPJPD,” terangnya.

“Bappeda Litbang Balikpapan yang berwenang menyusun itu, tadi sudah dipaparkan banyak sekali. Mulai isu strategis, game changer, kemudian visi dan misinya yang dijabarkan panjang. Nah itu yang menjadi acuan atau pedoman bagi pasangan calon yang nanti menyusun visi misi itu. Jadi Bappeda sangat membuka ruang konsultasi atau untuk mendapatkan informasi, Insya Allah materinya juga bisa diunduh di websitenya Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan,” tambahnya.

Murni mengaku telah menyampaikan dokumen yang telah disusun dan disampaikan kepada peserta. “Sudah kami sampaikan,apa saja yang menjadi game changer untuk Kota Balikpapan yang harus diselesaikan dalam waktu lima tahun dan ini harus menjadi salah satu bagian yang harus masuk dalam dokumen RPJMD atau visi misi dan program yang diusung,” katanya.

Kemudian yang kedua, lanjutnya, isu strategis juga telah disampaikan dan yang paling penting adalah visi dan misi jangka panjang itu sudah top-down, sehingga harus diakomodir. “Boleh berubah, tapi tidak boleh terlalu banyak,” tuturnya.

Selain itu, para peserta tadi memberikan masukan terhadap materi yang telah disampaikannya.

“Tadi ada beberapa masukan terkait masalah apa saja yang diinginkan masyarakat, paling tidak mereka mewakili semua. Ada banjir, pendidikan dan kesehatan, yang masih menjadi masalah utama. Dan itu harus masuk di program berikutnya, yang sekarang ada harus tetap dilanjutkan karena memang program ini tidak bisa berhenti begitu saja. Poin pentingnya adalah menjawab tantangan masyarakat yang dihadapi untuk lima tahun, paling tidak diselesaikan,” jelasnya.

Ia mengharapkan dari RPJMD Teknokratik ini bisa diselaraskan atau dikawinkan penyampaian visi, misi dan program Bacalon Pilwali Kota Minyak Balikpapan, termasuk juga dengan janji politiknya.

“Harapannya itu bisa direalisasikan dan diselesaikan semua permasalahan masyarakat Balikpapan, yang diinginkan dapat diakomodir seluruh keinginannya. Paling tidak dalam waktu lima tahun ke depan,” harapannya.

Sementara itu Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud juga menginginkan Bacalon Pilwali Kota Balikpapan untuk menyelaraskan dengan RPJMD dan RPJPD agar kota tercinta ini sesuai dengan motto Balikpapan yaitu Madinatul Iman, yang mengandung makna suatu sistem sosial yang tumbuh dan berkembang, yang berasaskan pada prinsip moral. Menjamin kebebasan perorangan dengan tetap memperhatikan kestabilan masyarakat. (wa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *