NUNUKAN – Di tengah hiruk-pikuk aktivitas lapangan dan fokus penuntasan setiap target pembangunan fisik maupun non-fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124, para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan tidak pernah mengabaikan kewajiban rohani mereka. Terutama bagi anggota yang menganut agama Islam, pelaksanaan shalat Jumat selalu menjadi prioritas utama. Komitmen ini tampak jelas terinternalisasi dalam setiap langkah mereka.
Pada Jumat (09/05), pemandangan inspiratif terlihat ketika seluruh anggota Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan yang beragama Islam bersama-sama melaksanakan ibadah shalat Jumat. Lokasi pelaksanaan shalat dipilih di Masjid Al-Muhajirin, sebuah masjid yang terletak di lingkungan RT. 03, RW. 01, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan. Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan, selain sebagai bentuk kedekatan dengan masyarakat setempat, Masjid Al-Muhajirin juga menjadi salah satu sasaran program TMMD Ke-124, meskipun fokus utamanya adalah pada perehaban fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) masjid tersebut. Perbaikan MCK ini sendiri merupakan bentuk nyata perhatian TMMD terhadap fasilitas publik, khususnya yang memiliki fungsi vital bagi kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. Dengan MCK yang layak, kenyamanan jamaah dalam menjalankan ibadah akan meningkat signifikan.
Menanggapi pelaksanaan shalat Jumat tersebut, Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, menyampaikan pesan penting melalui Staf Satgas, Letda Czi Afrizal.
Beliau menegaskan, Meski disibukkan dengan berbagai proses pengerjaan proyek dan sasaran program TMMD yang padat, kami tidak pernah lupa untuk menunaikan kewajiban utama kami sebagai seorang muslim, yaitu melaksanakan shalat Jumat secara berjamaah. Pernyataan ini mencerminkan kuatnya nilai ketaqwaan dan disiplin rohani di kalangan prajurit TNI yang bertugas dalam program TMMD. Kesibukan pekerjaan fisik di lapangan tidak boleh menggerus pondasi keimanan.
Lebih lanjut, Letda Czi Afrizal menambahkan harapan Dansatgas agar momen shalat Jumat ini dapat dimanfaatkan sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi antara personel Satgas TMMD dengan masyarakat lokal.
“Kami berharap masyarakat dapat berbaur dan bersama-sama dengan kami melaksanakan shalat Jumat. Karena, pada hakikatnya, kegiatan shalat Jumat bersama ini juga merupakan bagian integral dari pembinaan teritorial, khususnya melalui Komunikasi Sosial (Komsos). Shalat Jumat sebagai ibadah berjamaah secara otomatis menciptakan interaksi langsung antara prajurit dan warga, membuka ruang dialog, saling mengenal, dan membangun rasa persaudaraan. Ini adalah implementasi nyata dari filosofi TMMD, yaitu manunggalnya TNI dengan rakyat.”harapnya
Selain aspek komunikasi sosial, pelaksanaan shalat Jumat juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam bagi para anggota Satgas. Dengan menunaikan kewajiban ibadah ini secara konsisten, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan setiap anggota Satgas TMMD kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
“Keimanan yang kuat akan menjadi landasan moral dan spiritual bagi para prajurit dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh integritas, keikhlasan, dan semangat pengabdian demi kemajuan desa sasaran TMMD. Keberkahan dari shalat Jumat diharapkan juga akan menyertai setiap langkah dan upaya yang dilakukan dalam menyukseskan program TMMD Ke-124 ini.”tutupnya.(0911).