RTLH Kai Salamun Hampir Rampung, Bukti Nyata TMMD Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala

BARITO KUALA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala terus menunjukkan hasil konkret di lapangan. Salah satu sasaran fisik tambahan, yakni Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Kai Salamun, warga Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya, kini telah memasuki tahap penyelesaian akhir dengan progres mencapai lebih dari 90 persen.

Koordinator Umum TMMD Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala, Kapten Caj Mahyuni Azis, menjelaskan bahwa sebagian besar pekerjaan utama rumah telah selesai dikerjakan. Proses pemasangan tongkat, susuk, glagar, tiang utama, kuda-kuda, tiang gantung, kaso, reng, dinding, seng, dan lantai telah tuntas 100 persen.

“Hampir seluruh pekerjaan utama sudah selesai. Saat ini tinggal tahap finishing seperti pemasangan les plang, papan layar, pembuatan kamar, pengecatan, dan teras. Semua dikerjakan dengan semangat gotong royong antara Satgas TMMD dan warga sekitar,” jelas Kapten Mahyuni Azis di lokasi kegiatan, Senin (20/10).

Kapten Mahyuni menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan RTLH tersebut tidak terlepas dari peran aktif masyarakat Desa Tumih yang turut membantu Satgas TMMD di lapangan. Kolaborasi antara prajurit dan warga menjadi bukti kuat bahwa semangat kebersamaan mampu mempercepat pembangunan di desa.

“Semangat manunggal dan kerja ikhlas antara TNI dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan kegiatan ini. Kami berharap rumah Kai Salamun dapat segera selesai dan memberikan kenyamanan bagi keluarga beliau,” ujarnya.

Program TMMD bukan hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan sosial dan kemanusiaan.

Melalui kegiatan seperti RTLH, TNI berupaya menghadirkan kesejahteraan bagi warga desa yang kurang mampu serta mempererat hubungan emosional antara prajurit dan masyarakat.

Dengan semangat “Dari Rakyat Untuk Rakyat”, Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala berkomitmen menuntaskan seluruh sasaran program tepat waktu dan berkualitas, demi terwujudnya kehidupan masyarakat desa yang lebih layak dan sejahtera.(1005).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *