BALIKPAPAN — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah terus mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk dari jajaran Polda Kalimantan Timur. Melalui fungsi pengawasan Propam dan Itwasda, pengecekan dilakukan setiap hari untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah penerima.
Kabid Propam Polda Kaltim, Kombes Pol. Teguh Nugroho, menjelaskan bahwa pengawasan dilakukan mulai dari proses memasak hingga tahap pendistribusian.
> “Kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap SPPG Polda Kaltim. Mulai dari proses memasak, food security, hingga pendistribusian ke sekolah-sekolah. Hal serupa juga dilakukan di Foresta Samarinda dan Kutai Barat,” jelasnya.
Menurutnya, tim pengawasan juga secara rutin memeriksa kandungan bahan makanan.
> “Beberapa item yang kami cek seperti kemungkinan adanya kandungan sianida, formalin, atau boraks. Alhamdulillah, sejauh ini hasilnya aman dan tidak ditemukan zat berbahaya,” tambah Teguh.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 001 Balikpapan Kota, Ibu Yanti, mengaku bersyukur dan antusias dengan adanya program MBG. Sekolahnya yang memiliki 730 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, telah menerima manfaat program ini sejak September hingga awal November.
> “Anak-anak kami bahagia dan semangat sekali. Sudah dua bulan lebih kami menerima makanan bergizi ini, dan kualitasnya sangat baik,” ujarnya.
Ia juga menuturkan, program ini membawa perubahan positif bagi kebiasaan siswa.
> “Anak-anak yang sebelumnya jarang sarapan kini semangat makan pagi bersama di kelas. Kami atur jadwal dari jam 8 sampai 9 pagi khusus untuk kegiatan MBG, lalu istirahat dan kembali belajar. Semuanya berjalan lancar tanpa kendala,” ungkapnya.
Ibu Yanti berharap, program MBG ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian penting dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
> “Mudah-mudahan kegiatan MBG ini terus berlanjut dengan kualitas makanan yang baik, agar anak-anak tumbuh sehat dan menjadi generasi emas 2045,” tutupnya.