NUNUKAN, 08 Mei 2024 – Gerak cepat Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Komando Distrik Militer (Kodim) 0911/Nunukan terlihat jelas dalam mengintensifkan pekerjaan pengeboran sumber air bersih. Fokus pengerjaan saat ini diarahkan pada titik kedua, yang strategis berlokasi di area padat permukiman Jalan Anastasya RT 02 RW 01 Sei Jepun, Kelurahan Mansapa. Hari Kamis (08/05) menjadi momen penting dalam kelanjutan upaya vital ini, menunjukkan komitmen TNI dalam menghadirkan solusi kebutuhan dasar masyarakat.
Pengeboran di lokasi kedua ini mengandalkan metode manual yang diyakini efektif. Pilihan pendekatan manual ini bukan tanpa sebab; pertimbangan utamanya adalah untuk mempercepat laju proses pengeboran. Dengan percepatan ini, diharapkan hasil pengeboran sumber air bersih dapat dicapai dalam waktu yang relatif singkat, sehingga manfaatnya segera dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat luas yang bermukim di sekitar area tersebut.
Serka Adit, salah satu personel Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan yang turut berperan aktif dalam kegiatan ini, memberikan penjelasan mendalam mengenai latar belakang proyek ini. Ia menerangkan bahwa selama ini, warga di wilayah Sei Jepun sangat mengandalkan sumur tadah hujan sebagai satu-satunya sumber air untuk pemenuhan kebutuhan domestik sehari-hari, mulai dari mandi, mencuci, hingga memasak. Ketergantungan yang tinggi pada sumber air yang berasal dari curahan hujan ini sangat rentan. Saat musim kemarau panjang melanda, pasokan air bersih akan menjadi sangat terbatas, bahkan cenderung mengering, membuat kondisi kehidupan sehari-hari warga menjadi sulit dan penuh keterbatasan akses terhadap air bersih yang memadai.
“Oleh karena itu, proyek pengeboran sumber air ini menjadi sangat krusial dan memiliki prioritas tinggi,” imbuh Serka Adit, menegaskan urgensi kegiatan ini. Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa tujuan utama yang ingin dicapai melalui pengeboran ini adalah untuk menyediakan akses terhadap air bersih yang tidak hanya lebih stabil ketersediaannya, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang, sehingga masyarakat tidak lagi dihantui oleh keraguan akan ketersediaan air, terutama di musim kering. Pengeboran ini diharapkan mampu menjangkau lapisan akuifer yang lebih dalam, yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi curah hujan.
Proyek TMMD kali ini adalah cerminan nyata dari sinergi dan kolaborasi yang kuat antara institusi TNI dan masyarakat sipil dalam upaya bersama membangun dan meningkatkan fasilitas dasar yang memang sangat vital dan dibutuhkan oleh warga. Metode kerja manual yang diaplikasikan dalam proses pengeboran ini diharapkan dapat mendukung kelancaran seluruh tahapan, memastikan efisiensi dalam penggunaan sumber daya, dan yang terpenting, penyelesaian proyek dapat tercapai sesuai dengan jadwal waktu yang telah direncanakan dan ditetapkan sebelumnya. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses manual ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas yang dibangun, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan memelihara sumber air tersebut di kemudian hari.
Mengakhiri penjelasannya, Serka Adit menyampaikan harapan besar atas keberhasilan proyek ini. “Kami sangat berharap proyek pengeboran sumber air bersih ini dapat segera dituntaskan dan membawa manfaat yang signifikan bagi peningkatan derajat kualitas hidup masyarakat di Kelurahan Mansapa, khususnya di wilayah Sei Jepun,” tandasnya dengan penuh optimisme.
Ketersediaan air bersih yang mudah diakses dan mencukupi diharapkan dapat meminimalkan kasus penyakit yang berkaitan dengan sanitasi buruk, meningkatkan kualitas kesehatan keluarga, serta memberikan kenyamanan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari bagi seluruh warga di wilayah tersebut. Proyek ini bukan hanya tentang air, tetapi juga tentang harapan dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat setempat.(0911).