NUNUKAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang diinisiasi Kodim 0911/Nunukan secara resmi memulai tahap krusial kegiatan fisiknya. Satuan Tugas (Satgas) TMMD mulai fokus pada pembongkaran rumah tidak layak huni (RTLH) di Jl. Anastawijaya, RT. 02, RW. 01, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, pada Rabu (7/5).
Pembongkaran ini menjadi langkah awal sebelum rumah tersebut direkonstruksi total menjadi hunian yang layak, aman, dan mampu meningkatkan kualitas hidup bagi keluarga penerima manfaat. Proses ini berlangsung dengan semangat gotong royong antara anggota Satgas TNI dari berbagai matra dan warga setempat. Mereka bahu-membahu membongkar bagian demi bagian struktur rumah lama yang memang sudah tidak memenuhi standar kelayakan huni.
“Pembongkaran ini tahapan awal yang sangat penting sebelum dibangunnya kembali tempat tinggal yang lebih layak dan manusiawi,” ujar Serma Erwin Tuahnu, salah satu anggota Satgas TMMD di lokasi. Ia menambahkan, program pembangunan rumah ini merupakan perwujudan nyata kepedulian TNI terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat, khususnya bagi mereka yang masih tinggal di bawah standar.
Menyadari potensi ketidaknyamanan dan risiko selama pembongkaran, penghuni rumah telah diungsikan sementara ke lokasi yang lebih aman. Langkah proaktif ini diambil untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan mereka selama seluruh proses pembangunan berlangsung.
Program pembangunan RTLH ini menyasar keluarga yang kondisi tempat tinggalnya sangat memprihatinkan, tidak memenuhi standar kesehatan dan kenyamanan dasar. Pemilihan penerima manfaat didasarkan penilaian cermat terhadap kondisi fisik rumah, sanitasi, dan lingkungan. Diharapkan, rumah baru nanti akan memberikan hunian yang sehat, nyaman, aman, dan meningkatkan kualitas hidup penghuninya.
Selain pembangunan rumah layak huni, Satgas TMMD Kodim 0911/Nunukan juga melaksanakan kegiatan fisik vital lainnya di Kelurahan Mansapa. Dalam rencana program TMMD ke-124, tim juga menyiapkan pembuatan badan jalan dan pengeboran sumur air bersih.
Pembangunan jalan ini krusial untuk meningkatkan aksesibilitas warga ke fasilitas umum dan mempermudah aktivitas ekonomi serta mobilitas. Sementara pengeboran air bersih diagendakan untuk memastikan ketersediaan sumber air bersih yang memadai, fundamental bagi kesehatan masyarakat.
Respons masyarakat Kelurahan Mansapa sangat positif. Warga menyambut baik kegiatan TMMD dan secara sukarela serta aktif berpartisipasi dalam berbagai tahapan, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan pembongkaran. Dukungan dan partisipasi aktif ini menjadi energi tambahan yang sangat berharga bagi Satgas TMMD. Semangat gotong royong yang terjalin mencerminkan rasa memiliki dan keinginan bersama untuk melihat desa mereka berkembang.
Melalui kerja sama solid antara TNI dan masyarakat, pelaksanaan Program TMMD ke-124 di Nunukan diharapkan berjalan lancar dan sesuai rencana. TMMD bukan sekadar proyek fisik, melainkan manifestasi kemanunggalan TNI dengan rakyat, diharapkan mampu menciptakan dampak positif berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan warga desa.(0911).
