Penutupan TMMD ke-124 Nunukan: Wujud Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam Membangun Desa

banner 468x60

NUNUKAN – Sebuah momen seremonial yang sarat makna berlangsung di Nunukan, menandai secara resmi berakhirnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124. Proses pembacaan laporan, penandatanganan berita acara serah terima, serta penyerahan hasil pelaksanaan TMMD Ke-124 secara simbolis oleh Dansatgas TMMD Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, kepada perwakilan Pemerintah Daerah Nunukan, dalam hal ini Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, S. Sos, berlangsung khidmat.

Kehadiran Irdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Eventius Teddy Danarto, sebagai saksi dan representasi pimpinan TNI Angkatan Darat di tingkat Kodam, semakin memperkuat urgensi dan akuntabilitas pelaksanaan program ini. Peristiwa ini menjadi simbol penutupan TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan yang berpusat di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, sebuah wilayah yang merasakan langsung dampak positif dari kegiatan ini.

banner 336x280

Dalam laporannya yang disampaikan pada upacara penutupan TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, yang dilaksanakan di halaman SDN 005 Mansapa, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan, Rabu (04/06), Dandim 0911/Nunukan yang juga bertindak sebagai Dansatgas TMMD Ke-124, menyampaikan dengan bangga bahwa seluruh target dan sasaran yang telah ditetapkan dalam program TMMD kali ini berhasil dirampungkan 100 persen. Ini menunjukkan efisiensi dan komitmen tinggi dari seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD.

Letkol Albert menjelaskan secara rinci pencapaian program tersebut. Sasaran utama yang menjadi tulang punggung pembangunan fisik adalah pembukaan dan perbaikan badan jalan sepanjang 2,6 kilometer dengan lebar mencapai 6 meter, memfasilitasi aksesibilitas yang sebelumnya sulit bagi masyarakat setempat. Selain itu, untuk menunjang sistem drainase yang baik dan mencegah genangan air, telah dibangun 5 unit gorong-gorong baru. Sektor sanitasi dan keagamaan juga tidak luput dari perhatian, dengan dilakukannya rehabilitasi menyeluruh pada Mandi Cuci Kakus (MCK) dan lingkungan Masjid Al-Muhajirin. Program sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat kurang mampu diwujudkan melalui perehaban 1 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), memberikan tempat tinggal yang layak bagi keluarga yang membutuhkan. Ketersediaan air bersih, sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, juga ditingkatkan dengan pembuatan 5 unit sumur bor baru yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat secara berkelanjutan.

Selain pembangunan infrastruktur fisik, TMMD Ke-124 juga sangat menekankan pada pembangunan non-fisik atau peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Berbagai penyuluhan penting telah dilaksanakan dan diterima dengan antusias oleh masyarakat Mansapa. Ini mencakup penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, guna menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat patriotisme di kalangan warga. Sektor ekonomi kerakyatan juga mendapat perhatian melalui penyuluhan pertanian dan peternakan, membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.

Aspek kesehatan masyarakat juga menjadi prioritas dengan penyuluhan kesehatan yang komprehensif. Peningkatan kesadaran hukum dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tercapai melalui penyuluhan hukum dan kamtibmas, serta penyuluhan bahaya narkoba yang bertujuan membentengi masyarakat dari ancaman kejahatan. Isu krusial seperti stunting juga menjadi fokus utama dalam penyuluhan, sebagai upaya kolektif untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak. Tidak hanya itu, sosialisasi rekrutmen prajurit TNI AD juga dilakukan untuk menarik minat generasi muda berpartisipasi dalam menjaga kedaulatan negara. Pelayanan kesehatan dan program Keluarga Berencana (KB) juga disediakan langsung kepada masyarakat, menunjukkan komitmen TMMD dalam memberikan layanan yang holistik. Seluruh sasaran fisik dan non-fisik ini berhasil dirampungkan dengan capaian hasil 100 persen dalam rentang waktu 30 hari pelaksanaan TMMD di Kelurahan Mansapa, sebuah prestasi yang patut diapresiasi.

Lebih lanjut, dalam laporannya, Letkol Inf Albert Frantesca juga menekankan bahwa TMMD Ke-124 ini turut serta menyukseskan program-program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Program unggulan tersebut mencakup inisiatif vital seperti TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) yang berhasil merealisasikan pembangunan 2 unit fasilitas air bersih, serta program ketahanan pangan dan penanganan stunting yang dilaksanakan secara terpadu.

Keseluruhan upaya ini merupakan bukti nyata dari komitmen dan tekad Kodim 0911/Nunukan untuk berkontribusi aktif dalam mensejahterakan masyarakat. TMMD, yang pada hakikatnya merupakan upaya percepatan pembangunan di daerah terpencil dan perbatasan, bukanlah sekadar pembangunan infrastruktur fisik semata.

Lebih dari itu, TMMD adalah jembatan penghubung antara TNI dengan rakyat, sebuah wujud nyata dari kemanunggalan TNI-Rakyat yang sekaligus mengusung pembangunan sosial dan peningkatan pengetahuan masyarakat. Dengan demikian, TMMD tidak hanya membangun jalan atau fasilitas umum, tetapi juga membangun harapan, meningkatkan kualitas hidup, dan mempererat tali persaudaraan antara aparat TNI dan seluruh komponen masyarakat.(0911).

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *