Pada kesempatan ini Komandan Kodim 1711/BVD Letkol Czi Agustinus Ressa Sala’pa, S.T., M.I.P selaku Dan Satgas TMMD Ke-120 TA. 2024 yang diwakili oleh Dan SSK Mayor Inf Rajab Lahamini mengungkapkan bahwa dalam setahun TNI AD menyelenggarakan rekruitmen sebanyak 5 kali, dan jenisnya juga berbeda.
“Untuk Sekolah calon Tamtama Prajurit Karies (Secata PK) diadakan setahun 2 kali, dan untuk Akademi Militer (Akmil), Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK), dan Sekolah Calon Bintara Prajurit Karier (Secaba PK) digelar sekali dalam setahun,” jelasnya.
Dalam seleksi, Lanjut Dan SSK, penerimaan calon Prajurit TNI mulai pendaftaran maupun saat pendidikan tidak dipungut biaya, apabila ada oknum yang meminta sejumlah uang agar dilaporkan kepada Koramil maupun Kodim.
“Dengan menjaga pola hidup sehat, sebagai calon prajurit harus menjaga kesehatannya setiap waktu, dengan menjauhi alkohol serta tidak memakai narkoba,” tuturnya
Batipers Kodim 1711/BVD Serka Abdullah saat memberikan sosialisasi mengatakan hal penting yang harus diketahui pada penerimaan calon prajurit TNI-AD dalam jenjang pendidikan apapun sama sekali tidak dipungut biaya.
”Jika ingin masuk menjadi prajurit TNI-AD, semuanya gratis atau tidak dipungut biaya”, Ujarnya dihadapan masyarakat.(J10).