BALIKPAPAN – Rapat hasil survei tehnis kegiatan Latsitarda Nusantara XLIV/2024 di wilayah Kalimantan Timur yang dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2024 telah selesai dengan aman dan lancar. Hari ini Kodam VI/Mulawarman melaksanakan rapat pleno untuk menentukan dan memutuskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan Latsitarda Nusantara XLIV/2024 di wilayah Provinsi Kalimantan Timur yang merupakan wilayah teritorial Kodam VI/Mlw, Senin 22 April 2024.
Mengawali sambutannya Pangdam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo mengucapkan selamat datang kepada Danjen Akademi TNI, Letnan Jenderal TNI Rudianto, S.M., CSFA., beserta seluruh peserta rapat di Ballroom Hotel Platinum Balikpapan untuk melaksanakan rapat kegiatan Latsitarda Nusantara XLIV/2024.
Selain Danjen Akademi TNI, hadir dalam rapat tersebut diantaranya Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Nanang Avianto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili Staf Ahli Bidang Polhukam, Kasdam VI/Mulawarman dan seluruh pejabat TNI-Polri serta pejabat daerah yang terkait dalam kesiapan kegiatan Latsitarda ini.
Dalam sambutannya, Pangdam juga menuturkan bahwa para Dandim dan instansi pemerintah daerah yang wilayahnya menjadi lokasi kegiatan Latsitarda Nusantara XLIV/2024, agar menyimak dengan baik karena pada pelaksanaan rapat ini nantinya akan disampaikan keputusan terkait sasaran fisik, sasaran non fisik, terkait lokasi posko dan mess yang digunakan oleh pendamping di lapangan guna mendukung kelancaran pelaksanaan Latsitarda Nusantara XLIV/2024 di wilayah Kalimantan Timur.
Pangdam juga berterima kasih kepada pemda yang telah mendukung segala kegiatan dan pelaksanaannya, serta agar berkoordinasi terkait hal yang sudah disepakati bersama diantaranya pembuatan patung Garuda yang merupakan simbol dari Latsitarda Nusantara Ke XLIV/2024.
“Saya berharap dalam pelaksanaan rapat ini, nantinya dari masing-masing panitia pusat maupun panitia yang ada di daerah sudah mendapatkan gambaran tentang rencana kegiatan Latsitarda Nusantara XLIV/2024 yang akan dilaksanakan di wilayah Kalimantan Timur, sehingga kegiatan ke depan dapat berjalan lancar dan aman sesuai dengan tujuan dan harapan kita semua,”tutup pimpinan tertinggi Kodam VI/Mlw tersebut.
Dalam kesempatan rapat pleno itu juga Komandan Jenderal Akademi TNI mempunyai harapan besar untuk memperkenalkan Akademi TNI agar bisa dimengerti dan dilihat oleh masyarakat secara langsung.
“Barangkali ada masyarakat dari Kalimantan Timur berminat masuk menjadi Taruna TNI, Polri dan IPDN maupun yang lainnya sehingga diharapkan masa depan bangsa kita lebih baik dan kontribusi anak-anak muda sekarang lebih banyak,”ungkap Letjen TNI Rudianto.
Beliau juga menekankan untuk seluruh instansi agar menjaga kekompakan, tidak ada yang bekerja sendiri dan kepada semua pihak untuk kerja sama dalam kebersamaan.
Latsitarda Nusantara merupakan aplikasi dari materi pengetahuan teritorial dan pembekalan keterampilan lapangan yang terakhir. Kegiatan latihan ini untuk membentuk karakter, kepemimpinan dan integritas para taruna. Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini juga akan meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan arti pentingnya dari nilai-nilai kemanunggalan dengan rakyat.
Latsitarda Nusantara juga merupakan kegiatan yang bersifat integratif, diharapkan mampu mewujudkan soliditas dan solidaritas, serta hubungan yang harmonis antar sesama Taruna Akmil, AAL, AAU, Akpol, Praja IPDN dan Taruna Poltek Siber Sandi Negara (SSN) serta mahasiswa dengan masyarakat setempat.
Tujuan Latsitarda Nusantara ini adalah untuk memberikan pembekalan kepada para peserta sebagai kader pemimpin masa depan bangsa. Diharapkan kegiatan Latsitarda Nusantara ini dapat menanamkan dan menumbuhkembangkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi, sebagai upaya membangun persatuan dan kesatuan generasi muda penerus kepemimpinan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.(Wn/Red).