BALIKPAPAN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irvan Taufiq menyebutkan sekolah terpadu Balikpapan Regency membuka 4 rombongan belajar (Rombel) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024..
“Dari 4 Rombel itu masing-masing 3 Rombel untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 1 Rombel untuk tingkat Sekolah Dasar (SD),” jelas Irvan di Balikpapan, Selasa (28/5).
Dia merincikan untuk tingkat SMP 1 Rombel itu terdiri dari 36 siswa, artinya ada 108 siswa SMP yang akan diterima dalam PPDB tahun ini.
“Sedangkan tingkat SD untuk 1 Rombel itu terdiri dari 31 murid,” katanya.
Sementara itu, untuk pengajar atau guru yang mengajar di sekolah itu, Disdik akan melakukan rotasi dan mutasi Sumber Daya Manusia (SDM).
Sehingga tahun ajaran baru 2024 sudah bisa menerima siswa-siswi baru untuk wilayah Balikpapan Selatan.
Untuk diketahui, SD dan SMP terpadu di Balikpapan merupakan sekolah negeri yang dibangun di kawasan Balikpapan Regency, Balikpapan Selatan.
Sekolah itu dibangun di atas lahan 1,5 hektare yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan sebesar Rp33 miliar.
Pekerjaan proyek dimulai 24 November 2022 dan ditargetkan rampung pertengahan Desember 2023. Akan tetapi, hingga waktu kontrak selesai, progresnya baru menyentuh 90 persen lebih.
Proyek itu dibangun oleh kontraktor PT Sarjis Agung Indra Jaya, dimana hingga saat ini pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) itu belum jua rampung. Kontraktor itu juga mendapatkan denda sebesar 5 persen dari nilai kontrak akibat keterlambatan tersebut.
“Kontraktor yang mengerjakan sekolah terpadu sudah diganti dan sudah putus kontrak dan di blacklist. Sebab kontraktor yang lama tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak,” jelas Irfan,
Dikemukakannya bahwa kontraktor yang baru merupakan kontraktor yang pemenang ke tiga saat tender proyek sekolah terpadu. Dia yakin, kontraktor ini bisa merampungkan pekerjaan itu sebelum memulai tahun ajaran baru.
“Saya optimis sekolah terpadu Balikpapan Regency sudah bisa digunakan saat PPDB tahun ini,” tegas Irfan. (msj)