TAPIN – Peresmian fasilitas sumur bor dan jaringan pipanisasi air bersih di Desa BAramban, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, membawa harapan baru bagi masyarakat setempat.
Kolaborasi antara Pemkab Tapin, Kodim 1010 Tapin, dan PT Bhumi Rantau Energi (BRE) ini tidak hanya memberikan akses air bersih, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui pengelolaan desa yang lebih mandiri.
Staf Ahli Bupati Tapin, H. Syafrudin, dalam sambutannya mengatakan bahwa air bersih merupakan kebutuhan vital yang harus dijaga bersama.
“Air bersih tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga memiliki dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi, terutama di sektor pertanian dan usaha kecil,” ungkapnya.
Sementara itu, Manager Corporate Affair PT BRE, Joko Bagiono, menyoroti dampak ekonomi dari sistem pipanisasi ini. Dengan pengelolaan oleh Bumdes Desa Baramban, potensi pendapatan desa dapat meningkat.
“Kami berharap Bumdes dapat mengelola fasilitas ini secara profesional, sehingga kehadirannya tidak hanya menciptakan stabilitas air bersih, tetapi juga menjadi roda penggerak ekonomi desa,” ujar Joko.
Dengan panjang jaringan pipa mencapai 5 kilometer dan menjangkau 400 rumah, proyek ini menjawab kebutuhan mendasar masyarakat yang sebelumnya kesulitan mendapatkan akses air bersih.
Turut hadir dalam peresmian ini Kepala Dinas PUPR Tapin Rizkan Noor, Ketua Komisi 1 DPRD Tapin Rustan Nawawi, serta Kepala Desa Baramban, Husni. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh terhadap inisiatif yang tidak hanya memecahkan persoalan air bersih, tetapi juga membuka jalan menuju kemandirian desa.
Proyek ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa penyediaan infrastruktur dasar dapat menjadi fondasi kuat dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan bagi masyarakat Tapin.