TAPIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberikan apresiasi kepada PT Bhumi Rantau Energi (BRE) atas dukungannya dalam program Kampung Iklim (Proklim).
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap kontribusi PT BRE dalam mendorong aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak.
General Manager PT BRE, Ir. Feri Januar Feizal, menerima langsung penghargaan dari pemerintah daerah. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa dukungan PT BRE terhadap Proklim merupakan wujud nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan, khususnya melalui program CSR atau PPM bidang lingkungan.
“Kami telah mendampingi Desa Bitahan Baru sebagai desa sentral sejak tahun 2021. Kini, desa tersebut menjadi percontohan dan membina 10 desa lainnya,” ujarnya
”Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk membangun ketahanan lingkungan bersama masyarakat,” lanjut Feri.
Pada tahun 2022, Desa Bitahan Baru berhasil meraih predikat Proklim Utama Nasional yang diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Prestasi ini kemudian berlanjut pada tahun 2024 dengan perolehan Proklim Lestari Nasional.
Feri menyebutkan, saat ini terdapat 11 desa binaan PT BRE. Ke depan, perusahaan yang merupakan anak usaha Padang Karunia Group dan Hasnur Group ini menargetkan lebih banyak desa binaan untuk mencapai predikat Proklim Utama dan Proklim Lestari.
“Kami berharap sinergi antara program PPM PT BRE, pemerintah desa, dan Dinas Lingkungan Hidup bisa semakin kuat. Selain itu, kami juga berupaya meraih predikat Mitra Proklim Nasional sebagai langkah menuju Propernas Hijau,” imbuhnya.
Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi PT BRE untuk terus mendukung desa-desa dalam menghadapi tantangan perubahan iklim serta mendorong pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Tapin dan sekitarnya.