Menteri ATR/BPN Tiba Di Balikpapan Untuk Hadiri Sidang Kabinet Esok Di IKN

BALIKPAPAN – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono tampak tiba di Kota Balikpapan untuk hadir dalam sidang kabinet yang akan di gelar di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Beliau menyebutkan sidang Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang digelar di istana Garuda IKN pada Jum’at (13/9) akan membahas sejumlah hal strategis.

“Salah satunya membahas transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subiyanto,” kata AHY kepada wartawan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (12/09/2024).

AHY mengemukakan, sidang itu dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko WIdodo serta Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan seluruh jajaran KIM.

Menurut AHY, sidang paripurna tersebut merupakan sebuah fase peralihan yang tentunya harus dikawal.

“Sekarang sudah 12 September menuju ke 20 Oktober itu tidak terlalu lama,” tuturnya.

Oleh sebab itu, perlu dikawal untuk mewujudkan proses transisi yang baik dari pemerintahan sebelumnya ke pemerintahan di era presiden terpilih.

“Termasuk di kementerian, saya sendiri terus berusaha untuk menuntaskan target pencapaian hingga Oktober 2024 ini,” ujar AHY.

AHY menyampaikan, dari kementerian ATR sudah menyiapkan baseline (titik referensi) yang akan digunakan atau diserahkan kepada pemerintahan yang baru.

“Karena ini penting untuk mengetahui mana saja yang sedang berproses dan yang sudah tercapai untuk dilanjutkan,” ungkapnya.

Sebelumnya, AHY tiba di Balikpapan setelah lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya, AHY nampak terlihat mulai memasuki terminal Very Very Important Person (VVIP) bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sekitar pukul 18.30 WITA.

“Saya dari Surabaya langsung ke Balikpapan, dan saya senang bisa kembali ke Balikpapan,” katanya.

Dari pantauan wartawan mediadayak.co.id dilapangan, sebelum AHY tiba, juga nampak Wapres dan tak lama kemudian disusul Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.

Di luar bandara itu juga terpantau berjejer mobil yang bernomor polisi RI 17, RI 39, RI 22, RI 41 dan lainnya. Mobil itu digunakan oleh para menteri menuju ke IKN. (msj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *