TAPIN – Dinas Kesehatan Tapin bersama Puskesmas Lokpaikat lakukan screening penyakit tidak menular, tuberculosis (TBC) dan HIV/Aids terhadap puluhan pegawai dilingkungan PT. Bhumi Rantau Energi (PT. BRE), bertempat di Ruang Nursery PT. BRE,
Rabu, (18/09/2024).
Disamping itu, para karyawan perusahaan tambang batubara ini juga mendapatkan penyuluhan tentang bahayanya penyakit HIV dan TBC dari Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Tapin, dr Norma dan dr Julita Maulidina.
Dikatakan dr Julita Maulidina, tingginya angka penyebaran HIV saat ini, dan untuk mencegah penyebarannya tentu perlu dukungan dari semua pihak baik melalui penyuluhan maupun hal lainnya kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk itu kita dari Dinas Kesehatan Tapin mengapresiasi dan menyambut baik ada kegiatan pemeriksaan serta penyuluhan PTM, TBC dan HIV bagi karyawan PT. BRE ini”,ungkap dr Julita.
Diharapkannya, dengan adanya kegiatan penyuluhan ini dapat memberi wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat khususnya karyawan PT BRE tentang bahaya HIV/Aids dan bagaimana cara mencegahnya agar tidak tertular.
Senada dengan itu, perwakilan PT BRE seperti halnya yang disampaikan Kepala Teknik Tambang, Reo Arifan Chandra,
giat ini dilaksanakan pihaknya sebagai wujud upaya antisipasi sekaligus untuk mengetahui kondisi kesehatan seluruh karyawan dilingkungan perusahaannya.
“Dimana hasil screening in, sebagai action corecting terhadap paparan penyakit terhadap karyawan lainnya dilingkungan perusahaan PT BRE”,ujarnya.
Selain itu kata Reo, screening ini juga berkaitan dengan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ISO 450001 yang mengharuskan melakukan kegiatan secara rutin satu tahun sekali dimana hasil screening ini sebagai update data pada ISO 450001.
“Giat ini tentunya sangat bermanfaat dan sangat membantu dalam menjaga kesehatan karyawan dan diharapkan para karyawan kita (PT BRE) tidak ada yang terpapar HIV atau TBC.Dan jika ada yang positif maka akan dilakukan korektif dan pencegahan”,pungkasnya.(J/R).